Kamis, 15 Januari 2009

UJIAN NASIONAL CONTOH KETIDAK ADILAN.

Dilaksanakannya Ujian Nasional yang akan dilakukan mulai bulan April 2009 merupakan bukti ketidak adilan dalam pendidikan Nasional apalagi jika kriteria kelulusannya di samakan ( SMA 5,5 ) al ini dapat dilihat dari beberapa aspek yang perlu dikaji ulang oleh Pemerintah.
1. Dilihat dari mutu pendidik. Mutu Pendidik di daerah perkotaan, pedesaan, jawa, dan di luar jawa yang sangat heterogen .Pendidik yang mempunyai latar belakang pendidikan yang sama akan memiliki percepatan yang berbeda baik dari strategi pengajaran teknik pengajaran dan bahkan penerimaan informasi yang mendukung dalam PBM. bukti nyata adanya sosialisasi, pelatihan dan yang lain sering dilaksanakan guru - guru yang bahkan di perkotaan dan SMA yang telah maju. sedang di luar sana belum tentu semuanya mengebyamnya sehingga informasi kurang dipahami,secara tidak langsung nutu pendidik yang berbeda proses pembelajaran berbeda dan hasil yang berbeda. jika diukur dengan tolok ukur sama lalu ?
2. Peserta didik yang beragam dengan latar belakang sosial ekonomi, dan budaya yang beragam pula sehingga menimbulkan perbedaan pula dalam cara menelaah maupun menerima proses pembelajaran yang dilakukan. Seorang anak di Jakarta dan anak di Jawa tengh yang di desa hidup dilingkungan petani kecil. Motifasi belajarnya dan kesempatan belajarnya sampai sumber bahan ajarnya akan berbeda . anak dikota tahu teknologi cari bahan ajar mudah sehingga kesemuanya ini mempengaruhi juga daya serap dalam proses Pembelajaran.dan masih banyak kajian lain dalam hal ini.
3. Sarana dan Prasarana sekolah yang beragam . Perlu diketahui pada sekolah yang telah maju , sering pemerintah jika akan mengubah kebijakan maupun kurikulum yang diperbarui hanya menilik dari sekolah maju sebagai sarana uji coba misalnya dengan adanya pemberlakuan SSN , SKM dan yang lain sekolah unggulan yang memeng baik digunakan uji coba dengan kucuran dana yang lebih besar sedangkan setelah dianggap relefan dan dapat digunakan sekolah yang lain diwajibkan untuk mengikutinya. lantas apa yang dia perbuat. jika kita mau instropeksi diadakannya pembelajaran berbasis ICT / Teknologi masih banyak sekolah pinggiran yang belum mempunyai sarana computer untuk latihan siswanya.lantas bagai mana yang terjadi pelajaran komputer , pelajaran IPA seperti pelajaran Sastra . Hanya mendengar dan tidak pernah praktek. lantas kondisi ini diukur kebersilanya dengan tolok ukur yang sama bagaimana asilnya ?
4. Dan masih bayak faktor lagi misalkan tradisi , Budaya,Ltak Geografis yang berbeda semua juga mempengarui proses beljar yang berbeda juga hasil yang tidak sama.


DARI URAIAN DIATAS LANTAS BAGAI MANA SEHARUSNYA
Ujian Nasional Pasti Tetap di jalankan Untuk mengetahui potensi dan kemajuan peserta didik diukur secara Nasional sehingga mengetahui sekolah mana yang telah maju maupun sekolah mana yang belum berkembang dilihat dari hasil ujiannya. sehingga Pemerintah dalam membuat kebijakan harus disesuaikan dengan peta lokasi yang membutuhkan dan jenis kebijakan yang lain supaya pendidikan maju secara Merata.
Tetapi tolok ukur kelulusan di masing masing sekolah dapat ditentukan sendiri oleh sekolah . dan pada akhirnya wajib belajar akan terpenui dan kelulusan akan terseleksi dengan sendirinya dan jangan kawatir bagi penerimaan sekolah pun dapat dilihat dari hasil ujiannya. walaupun ada siswa yang tidak dapat sekolah tetapi diapun bisa lulus. dan yang seperti ini dialah yang akan terjun di dunia kerja sesuai skillnya.